Rabu, 05 April 2017

Mahasiswa Jepang Ungkapkan Realita Kehidupan Anak SMA Dibandingkan Ekspetasi Di Anime


Tema yang paling sering diangkat menjadi anime di jepang adalah salah satunya tentang bagaimana kehidupan anak - anak Sma, entah dari kisah cintanya, cerita persahabatannya, atau bahkan penuh aksi seperti manga shounen.
Oleh karena itu mengapa seri  school life dan slice of life begitu banyak peminatnya.

Namun realita mungkin tidak seindah apa yang tergambarkan di layar kaca, tidak semua yang kamu lihat itu benar. Karena itu mungkin dari sekarang kamu harus sudah pintar-pintar membedakan mana yang harus dianggap serius, dan mana yang hanya bisa dianggap mimpi. Seperti waifu 2D kamu.

Itulah yang dicari oleh portal internet, My Navi Gakusei no Madoguchi yang bertanya kepada 114 mahasiswa penggemar anime mengenai realita di balik kehidupan SMA. mereka bertanya mengenai skenario apa yang selalu ada di seri anime SMA namun kenyataannya tidak terjadi di dunia nyata, dan berikut ini adalah jawaban mereka beserta komentarnya:

Murid yang hidup mandiri/sendirian


In a way, Iori hidup sendirian.

  • “Karakter utama yang hidup sendirian karena ditinggal orang tua. Soalnya aku yakin tidak akan bisa hidup sendirian.” (wanita/20 tahun/tahun kedua universitas)“
  • Anak SMA tidak pernah mendengar kalau ada anak yang tinggal sendirian selain di dalam asrama.” (wanita/20 tahun/tahun kedua)“
  • Anak SMA yang tinggal bersama-sama dalam satu rumah” (wanita/22 tahun/tahun keempat)“
  • Murid-murid yang pergi berlibur sendirian. Aku tidak punya uang atau waktu untuk sesuatu macam itu.” (pria/21 tahun/tahun ketiga)

OSIS yang begitu berkuasa

OSIS yang ini kerjaannya berantem hidup mati ya.

  • “Mana ada ketua OSIS yang jago dalam semua cabang olah raga. Aku tidak pernah melihatnya.” (wanita/25 tahun/sarjana)“
  • OSIS-nya berkuasa banget. Aku dulu OSIS dan kita tidak punya kekuatan sebesar itu” (pria/24 tahun/tahun keempat)“
  • OSIS terlalu banyak punya wewenang, terutama dalam hal administrasi sekolah. Dulu aku tidak pernah sampai begitu.” (pria/21 tahun/tahun ketiga)“
  • Kuasa dari OSIS itu sangat luar biasa. Tidak pernah ada orang sekuat itu masuk OSIS.” (pria/22 tahun/tahun keempat)

Penggunaan atap sekolah

Nggak bakal ketemu Fuuka kalo atapnya dikunci.

  • “(Skenario) Mereka yang kabur ke atap untuk makan atau melakukan sesuatu. Karena murid tidak boleh pergi ke atap di sekolahku” (wanita/22 tahun/tahun keempat)
  • “Dari awal masuk sudah dikunci” (pria/23 tahun/tahun keempat)
  • “Gimana mau nembak di atap kalau atapnya dilarang.” (pria/19 tahun/maba)
  • “Nggak bisa kabur dari kelas ke atap, karena dilarang ke atap.” (pria/21 tahun/tahun ketiga)

Banyak pria/wanita yang ganteng/cantik di sekolah

Entahlah

  • “Mereka yang ganteng/cantik dan jago dalam pelajaran serta olah raga. Aku tidak pernah lihat ada orang seperti itu” (wanita/22 tahun/tahun keempat)
  • “Anak perempuan yang ‘biasa’ berbicara dengan pria ganteng, trus jatuh cinta. Pertama-tama, anak perempuan yang ‘biasa’ saja tidak pernah mendekati pria ganteng di dunia asli.” (wanita/26 tahun/mahasiswi universitas teknik)
  • “Disparitas mukanya terlalu jauh, tidak ada karakter yang begitu cantik atau ganteng di SMA.” (pria/21 tahun/tahun ketiga)

Jawaban lain:

  • “Percintaan yang ideal, karena tidak semuanya selalu berjalan dengan mulus. Itu hanya ada di dalam animasi saja.”
  • “Bagaimana seorang murid bisa mengambil alih sekolah. Karena sekolah pada awalnya tidak mungkin memberikan kewenangan sebanyak itu pada murid, mimpi saja.“
  • “Lucky sukebe. Karena hal tersebut tidak mungkin ada.”
  • “Murid pindahan misterius, mana ada orang bisa loncat-loncat sekolah semudah itu. Ada yang namanya tes masuk kali.“
Jadi jalinin aja apa yang sekarang sedang kalian jalanin jangan ngarep muluk - muluk nanti kalo enggak kesampaian itu sakit loh!! Bangun bro, jangan terlalu mengimpikan kondisi mu seperti dalam anime.


Yang namanya ekspetasi selalu berbanding terbalik dengan yang namanya realita dimana jika di anime anda selalu melihat waifu - waifu dan kisah yang selalu happyending, mungkin berbanding 360° dengan kehidupan sehari - hari anda yang nyatanya hanya ada guru killer wanita centil yang bahkan tidak secantik ekspetasi yang anda bayangkan.
Mahasiswa Jepang Ungkapkan Realita Kehidupan Anak SMA Dibandingkan Ekspetasi Di Anime
4/ 5
By
Add your comment

Silahkan Memberi Komentar, Utamakan Kesopanan Anda Dalam Berkomentar :D