Apakah kamu pemain pokemon go? Pasti kalian taukan nama -nama pokemon, nah kali ini ini Badan Intelijen Amerika Serikat itu diketahui menggunakan nama pokemon sebagai kode rahasia mereka.
Di tanggal 7 Maret lalu, sebuah dokumen yang memperlihatkan bukti bahwa CIA (Central Intelligence Agency) dari Amerika meretas/meng- hack komputer- komputer dan peralatan rumah tangga Amerika dikuak oleh WikiLeaks.
Penguakan itu membuat sebuah debat muncul, antara pelanggaran hak-hak pribadi melawan hak dari negara untuk menjamin keamanan dari para warganya. Namun, di sisi yang lain, telah ditemukan juga kode-kode yang digunakan untuk operasi mereka dan nama-namanya agak, familiar.
Di antara kode-kode operasi yang digunakan CIA untuk meretas perangkat Android, digunakan nama-nama Pokemon! Sepertinya ada anggota CIA yang juga kebanyakan main Pokemon GO atau memang adalah seorang otaku Pokemon. Berikut adalah nama-namanya:
- Dugtrio (4.0 – 4.1.2)
- Lugia (Perangkat MSM sampai 4.4)
- Starmie (4.0 – 4.3, Samsung Galaxy Tab 2, Galaxy Note, dan Epic 4G Touch)
- Steelix (Sistem Operasi di bawah tahun 2014)
- Totodile (Perangkat bersistem Kitkat)
- “Snubble”/Snubbull (Samsung Galaxy S4, S5, dan Note 3)
Selain itu, ada juga program kontroversial “ Weeping Angel ” yang digunakan CIA untuk meretas TV-TV Samsung yang kemungkinan besar namanya diambil dari seri Doctor Who . CIA belum mengkonfirmasi kebenaran dari leak tersebut, namun seorang juru bicara intel mengatakan kalau dokumen tersebut “ sepertinya asli. ”
Developer dari game Pokemon GO, Niantic juga sebenarnya memiliki ikatan dengan agensi intelijen Amerika tersebut, software geo-location mereka sebenarnya dikembangkan untuk keperluan militer, dan pendirinya mendapatkan modal dari perusahaan permodalan CIA.
Dan saat heboh - hebohnya pokemon go kemarin juga beredar kabar kalau GPS yang digunakan dalam pokemon go dapat mengganggu negara kita loh.
CIA Gunakan Nama Pokemon Sebagai Kode Rahasia!!
4/
5
By
Unknown